Selasa, 04 November 2014

PUISI-CAHAYA KECIL

CAHAYA KECIL
Oleh Iqbal Hofi

Pergantian hari sebentar lagi
hempasan angin meniup lirih
menggoyangkan reranting kering
alam mulai bisu tak bersua
dalam klimaks sebenarnya

Cahaya kecil tergontai gontai bertahan
dalam bilik kamar tanpa rongrongan
berkisahkan seorang pengelana yang mencari suatu yang pergi

Cahaya kecil
kian redup kian samar
terpapah dalam halusinasi pekerja serabutan yang tak kunjung datang

Cahaya kecil
menjadi teman malam yang setia
suka duka hingga hayal yang membuat diri tertawa

Cahaya kecil
bertahanlah hingga kau tak membuat bayang bayang lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar