Selasa, 04 November 2014

PUISI-TAK TERDUGA

TAK TERDUGA
Oleh Dearmen Chandro Rumasingap

Kumenapak perlahan menyusuri jalan
Sembari bercanda dengan teman
Aku baru saja pulang sekolah
Dan hendak menuju ke rumah

Saat hendak menyebrangi jalan
Aku lalai akan sebuah peraturan
Yaitu melihat ke kiri dan ke kanan

Aku mulai meniti jalan
Sambil terus tertawa ria dengan teman
Tidak kusangka dari sebelah kanan sebuah motor melaju kencang

Aku ditabrak hingga terhempas!
Aku pingsan dan tergeletak seketika...
Kepalaku... Bocor... Bersimbah darah...

Aku sadar...
Ternyata aku sudah ada di rumah sakit
Aku melihat...
Ibuku sedang menangis sedih
Aku bingung apa yang telah terjadi
Yang kulihat hanya...
Kakiku yang sudah berbalut perban

Aku kaget saat kakiku akan diamputasi!
Karena... Sudah terlalu parah, remuk di sana sini
Ibuku makin sedih
Aku pun... Mulai menitikkan air mata

Aku menangis meraung-raung
Tak percaya dengan apa yang sudah terjadi
Aku terus merenungkan semua kesalahanku
Tidak menaati peraturan lalulintas

Beruntung, Tuhan masih mengijinkanku untuk hidup...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar