Sebelumnya, ada sebuah penelitian yang menyebutkan kuning telur sama tidak sehatnya dengan rokok. Sebab memakan kuning telur berlebihan bisa memicu penyumbatan lemak pada pembuluh darah. Sehingga konsumsi telur akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun jangan khawatir dengan hasil dari penelitian tersebut. Seperti yang dilansir dari Toronto Sun (03/09), sebutir telur mengandung 75 kalori yang terdiri dari banyak nutrisi. Misalnya vitamin A, D, E, B12, folat, zat besi, zinc, selenium, dan kolin. Selain itu, ada pula lutein danzeaxanthin, antioksidan yang dikaitkan dengan kesehatan mata. Kemudian, sebutir telur memiliki 5 gram lemak. Namun hanya 1,5 gram yang tergolong dalam lemak jenuh.
Sementara untuk kandungan kolesterol, memang telur memilikinya sebanyak 190 mg di bagian kuningnya. Bagi sebagian orang yang sehat, kolesterol ini tidak begitu berpengaruh ketika dimakan.
Berbeda cerita jika beberapa orang yang sensitif dengan makanan yang mengandung kolesterol seperti telur. Misalnya penderita diabetes dan lansia yang tidak boleh berlebihan mengonsumsi telur, terutama pada bagian yang berwarna kuning.
Kesimpulannya, orang dewasa yang sehat tetap bisa dan dianjurkan untuk mengonsumsi telur. Sebab telur masih menjadi makanan yang menyehatkan dan nutrisinya dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk anjuran konsumsi telur yang lebih jelas, setiap orang disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli diet masing-masing. Sebab kondisi maupun kebutuhan Anda dengan yang lain pasti berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar